Sunday, May 6, 2007

Kloning

Kuda Kloning Mulai Dikomersialkan
Washington, Jumat

Kirim Teman Print Artikel
Berita Terkait:
Kloning Kuda Juara Lahir

Meskipun masih kontroversial, kloning hewan mulai dikomersialkan. Untuk pertama kalinya, ViaGen Inc. menyediakan jasa mengkloning kuda. Dua ekor kuda milik konsumennya berhasil dikloning, masing-masing seekor keturunan.
"Saya dapat melihat jelas kemiripannya dengan induknya, terutama matanya," kata Elaine Hall, salah satu pemilik kuda yang dikloning. Laboratorium di Universitas California-Davis juga memastikan bahwa salah satu klon dan keturunannya memiliki kesamaan susunan genetik. Sementara untuk kuda lainnya masih dipelajari.
Kloning kuda bukan pertama kalinya berhasil dilakukan. Ilmuwan Italia telah berhasil mengkloning kuda pada 2003 dan para peneliti di Universitas Texas A&M menyusul pada 2005. Sedangkan, dua ekor kuda hasil kloning oleh ViaGen baru dilahirkan pada 19 Februari 2006.
Perusahaan di Austin, Texas, AS tersebut juga berharap dapat mengkloning 22 ekor kuda lainnya sebelum 2008. Selanjutnya, ViaGen terus berusaha agar dapat mengkloning 100 ekor kuda dalam setahun. Belum ekonomis
Meskipun mulai dikomersialkan, teknologi kloning masih sangat mahal. Setiap ekor kuda hasil kloning saja dihargai sekitar 150 ribu dollar AS.
Selain itu, hasil penelitian awal Lembaga Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) AS pada 2003 menyatakan bahwa produk hewan kloning, seperti daging atau susunya, tidak aman dikonsumsi. Ratusan hewan ternak lainnya telah dikloning, namun para produsen dan industri belum menjual susu atau dagingnya hingga FDA menyatakan hal tersebut aman. Keputusan apakah produk ternak hasil kloning aman atau tidak baru akan diputuskan tahun ini.
Kalaupun nantinya FDA menyatakan aman, tetap butuh waktu untuk menyajikan produksi ternak hasil kloning ke pasaran. Sebab, seekor sapi hasil kloning saja harganya 82 ribu dollar AS, bandingkan dengan harga sapi rata-rata yang hanya sekitar 1.000 dollar AS.
Selain sangat mahal, kuda kloning belum diijinkan untuk berpacu di arena balap oleh Klub Joki, yang memantau alur keturunan kuda balap.
"Saya tidak yakin kita siap secara teknis untuk memasuki pasar ini dalam jumlah besar," kata Brad Stroud, seorang dokter hewan di Encore Genetics Ltd. yang akan memasarkan kuda hasil kloning. Menurutnya, butuh waktu dua hingga tiga tahun untuk dapat bersaing secara ekonomis dan dapat diterima oleh publik.
Sumber:
reuters/AP
Penulis:
Wah

My Profile

Nama :Ali masyikuri
Alamat :Boyolali